The Law Of Attraction : Apa itu The Law Of Attraction
The Law Of Attraction L.O.A
 |
The low of attraction Adalah : Hukum Ketertarikan atau Hukum Tarik Menarik (yang terjadi antara pikiran kita terhadap alam), bila ditafsirkan : Ketika kita memikirkan sesuatu yang kita inginkan secara terus menerus maka akan terwujud entah itu dalam waktu dekat ataupun lama, durasi terwujudnya tergantung dari kekuatan pikiran dan keinginan masing-masing, semakin kuat dan semakin yakin, semakin cepat pula terwujud.
Bagaimana L.O.A bekerja
Tapi ingat, bagaimanapun "Sang Maha Kuasa", yang mempunyai kuasa akan alam semesta ini, tapi jika untuk menambah ketauhidan kita, maka kita coba Keinginan dan Keyakinan kita dengan cara LOA ditujukan kepada Sang Maha Pencipta, OK! ( pikiran, perbuatan dan ucapan bahkan sebuah status dalam media social dll adalah do'a).
Berikut ini 5 Rahasia Law of Attraction yang TauSpiritual rangkum dari blog bramardianto.com
Meskipun Law of Attraction (Hukum Tarik-menarik) adalah proses yang sangat sederhana, banyak dari kita masih bingung untuk mewujudkan hal-hal yang kita inginkan. Ini karena kita sudah sering mengadopsi perilaku dan keyakinan selama bertahun-tahun yang tidak selaras dengan penciptaan secara sadar. Untuk membantu mempermudah, berikut adalah beberapa rahasia cepat Hukum Tarik-Menarik yang belum banyak orang tahu dengan baik.
Law of Attraction atau Hukum Tarik-Menarik
adalah prinsip filosofis yang menjelaskan bagaimana setiap individu menciptakan kehidupannya sendiri dimana mereka tinggal. Cara lain untuk mengatakan konsep ini adalah, itu menjelaskan bagaimana kita menciptakan realitas kita di kehidupan ini. Hukum Tarik-Menarik didasarkan pada prinsip bahwa apa yang kita minta, melalui visualisasi pikiran, kata-kata, dan perasaan, maka akan kita terima. Hukum Tarik-Menarik paling banyak dijelaskan dalam 3 konsep sederhana :
1. Minta (Berdo’a)
2. Biarkan (Pasrah/ikhlas)
3. Menerima
Ketika Anda berdo’a/meminta, Tuhan secara otomatis menjawab vibrasi do’a Anda dan kelak Anda menerima apa yang Anda minta. Sejauh mana Anda mengalami permintaan ini dalam realitas fisik Anda berbanding lurus dengan sejauh Anda mengizinkannya. Anda harus yakin dan memasrahkan saja.
Cara lain untuk menjelaskan Hukum Tarik-Menarik adalah menyatakan bahwa Anda adalah pencipta realitas Anda sendiri dan Anda membiarkan apa yang Anda minta terkabul (terwujud) dalam hidup Anda.
Bagaimana cara menggunakan Law of Attraction?
Faktor yang harus diperhatikan dalam keberhasilan menjalankan Hukum Tarik-Menarik adalah perasaan gembira, bersyukur, merasa baik dsb (tulus/tanpa dibuat-buat). Tidak peduli bagaimanapun kondisi Anda sekarang, misalnya : sedang mengalami kesulitan keuangan, sedang sakit parah, sedang depresi berat, dll, sekaranglah saatnya yang tepat untuk gembira. Usahakan perasaan Anda selalu bahagia dan bersyukur, karena di saat itulah Law of Attraction bekerja. Berikut beberapa langkahnya :
1. Gunakan bahasa yang positif
Kata-kata yang Anda ucapkan harus positif. Misalkan, ‘uang yang halal dan berkah pasti datang menghampiri saya setiap hari dengan cara yang mudah dan menyenangkan’. Ulangi kata-kata positif seperti ini setiap saat. Kata-kata sangat kuat pengaruhnya dalam hidup Anda, baik itu positif maupun negatif, dan itu mempengaruhi getaran tubuh Anda dengan cara yang sangat signifikan.
Untuk menggunakan Hukum Tarik-Menarik untuk melihat manifestasi dalam hidup Anda, Anda harus positif selaras dengan hasil yang ingin Anda lihat (istiqomah). Kekuatan hidup dan mati ada pada lidah Anda.
2. Jangan bernafsu
Ini sering, kita berkeinginan mencapai mimpi-mimpi kita terlalu berambisi. Dan ini justru membuat mimpi-mimpi kita jauh dari kenyataan. Kita terlalu banyak berpikir, dan terlalu banyak berpikir adalah pembunuh impian. Penciptaan secara sadar adalah proses yang sederhana.
Jagalah agar niat Anda tetap tulus dan murni, dan bekerjalah seperti biasa tanpa perlu banyak berpikir. Biarkan proses menciptakan impian Anda terasa menyenangkan untuk Anda. Ketika Anda mencoba untuk memaksa hal-hal (mempertanyakan/bernafsu), Anda mencegah Tuhan membuka pintu rezeki bagi Anda, padahal seharusnya membuka.
3. Beranilah bermimpi besar
Banyak dari kita hanya berani bermimpi tentang hal-hal yang kita anggap standar kebanyakan orang, dan jadi kita cenderung untuk membuat permintaan terbatas. Beranikan diri untuk bermimpi besar, misalnya, kelak Anda menjadi bos punya banyak karyawan, bisa pergi haji, atau bisa juga yang masih pelajar diterima di universitas negeri. Luangkan waktu, visualisasikan setiap hari dalam pikiran Anda.
Untuk benar-benar memanfaatkan kekuatan Hukum Tarik-Menarik, kita harus menyadari bahwa kita memiliki potensi yang tak terbatas. Alam semesta sangat luas dan berlimpah. Sekali lagi, bayangkan saja tanpa terlalu banyak berpikir dan tetap menjaga niat emosi agar selaras dengan hasil yang ingin Anda wujudkan.
4. Hilangkan keterbatasan
Banyak dari kita memiliki kecenderungan untuk memikirkan semua alasan mengapa impian besar kita tidak bisa diraih.
Bila Anda selama ini sering berpikir atau berbicara tentang ketidakyakinan yang membatasi Anda, berhentilah! Tugas Anda adalah memimpikan apa yang Anda inginkan, bukan memutuskan bagaimana nanti datang kepada Anda. Berhentilah memasang mental block di pikiran Anda dengan mengidentifikasi kemungkinan masalah dan keterbatasan.
Jika kita hidup di alam semesta tanpa batas, apa pun mungkin terjadi. Jadi, hapus semua keraguan dan nikmati saja.
5. Bagaimana yang Anda rasakan adalah faktor yang paling penting
Semakin Anda merasa baik, getaran energi Anda akan lebih baik dan semakin menarik hal-hal yang Anda inginkan. Lakukan saja apa yang membuat Anda merasa bahagia dan Anda akan berada di jalan yang benar.
Buatlah prioritas kebahagiaan Anda, dan segala sesuatu yang lain akan ikut sejalan. Ingat, jika Anda merasa baik Anda selalu dalam proses menarik sesuatu yang Anda inginkan. Setiap kali Anda tidak merasa baik, berhenti apa yang Anda lakukan dan coba untuk menemukan sesuatu yang lain yang membuat Anda merasa sedikit lebih baik.
Meskipun Law of Attraction adalah proses yang cukup sederhana, banyak dari kita masih tidak yakin, karena disebabkan ketidakselarasan perilaku dan perasaan yang membuat proses ini lebih sulit daripada seharusnya. Semoga berhasil.
Komentar
Posting Komentar